REFRESHING OTAK KE PULAU EMPAT, KARANGANTU, SERANG-BANTEN
April 08, 2015Logo Official TSM Group. Dibuat oleh Efri Saputra pada, (12/01/17) |
Kami yang mendeklarasikan diri dengan nama kelompok: “Tukang Sapu Madrasah” secara tersembunyi memutuskan untuk mengadakan pertemuan setiap minggu pertama di awal bulan. Gagasan awal bermula ketika kami merasa setelah lulus Aliyah (SMA) jarang berjumpa. Maka adanya ide brilliant ini disambut baik oleh semua teman-teman. Namun saya nggak akan mengulas hal nggak penting ini lebih jauh lagi. Karena yang terpenting adalah hal-hal yang kami lakukan di setiap pertemuan. Seperti di bulan ke-4 ini, kami memutuskan untuk piknik supaya nggak panik. Pilihannya nggak jauh-jauh. Terlebih sebagian besar dari kami masih mahasiswa, pahamlah isi kantongnya setebel apa? *digampar*
Jadi,
kami memutuskan untuk menyeberangi lautan ke daerah #WisataBanten. Yakni di
Pulau Empat, Karangantu, Serang. Tiga hari sebelum keberangkatan, salah dua dari kami
melakukan riset kecil. Mereka mencari informasi, berapa biaya yang dikeluarkan
untuk menyewa perahu. Setelah bertanya ke sana-kemari, akhirnya mereka berjumpa
dengan Mang Mahdi, si pemilik perahu. Harga yang ditawarkan mulanya 500rb PP
dari Karangantu-Pulau Empat untuk maksimal 20 orang. Namun kedua teman kami tak
lekas mengiyakan. Mereka hanya meminta kontak personnya (akan kami tulis di
akhir catatan), kemudian pulang. Sampai tiba hari Minggu 05/April/2015, kami
datang secara rombongan. Total ada 13 orang.
Sebelum keberangkatan |
Kami bertemu lagi dengan Mang Mahdi, dan salah
satu tips dari kami adalah: ajaklah temanmu (lebih disarankan perempuan) yang pandai menawar-nawar harga,
seperti teman kami. Dia berhasil menggoyang harga dari 500rb menjadi 400rb
saja. Dan dengan murah hati Mang Mahdi menyepakati tawaran harga segitu. *kita nggak
pasang tampang ngemis, lho* :D
Dan lebih kerennya lagi, setelah kami di
perahu, beliau mengatakan dengan harga segitu kita bisa menyeberangi tiga pulau sekaligus
dan beliau bersedia mengantarkannya. Seperti ke: Pulau Lima, Pulau Empat, Pulau
Tiga. (Sayangnya saya lupa menanyakan apa filosofi dari nama tersebut).
Pulau Lima |
Di Jembatan Pulau Lima |
Terbang pakai tongkat ajaib |
Waktu tempuh dari pelabuhan (tempat perahu
Mang Mahdi), sampai ke Pulau Lima memakan waktu 30 menit. Kami sengaja ingin
melihat-lihat dan berfoto-foto dulu di Pulau Lima, mumpung satu paket *teu daek
rugi (TDR)* hahaha... tetapi tempatnya memang kurang asyik dan menurut Mang
Mahdi memang kurang ada perawatan. Terlihat dari sampah-sampah yang berserakan.
Sampah di bibir pantai |
Jadi, kami memutuskan
untuk melanjutkan perjalanan ke Pulau Empat. Jarak antara Pulau Lima ke Pulau Empat sekitar 30 menit. Sebelum berangkat, kami juga berfoto dulu dengan Mang Mahdi, lumayan itung-itung balas jasa kami karena kemurahan hati beliau, kami promosiin perahunya.
Sebelum capsus ke Pulau Empat, foto di perahu Mang Mahdi |
Foto Kanan (Mang Mahdi) |
Usai itu, langsung tancap gas. Tiba di Pulau
Empat, tempatnya memang jauh lebih baik. Tanahnya rata dengan karang dan pasir putih. Airnya jernih dan bening. Sampah tidak berserakan. Ada banyak saung tersedia. Lantas saja
kami menempati salah satu saung. Sayangnya, setelah lebih 15 menit, ternyata
ada seorang penjaga yang mengintai kami. Bapak berusia kira-kira 48 tahun itu
mengatakan setiap orang dikenai biaya masuk 10 ribu. Ditambah dengan harga sewa
saung sebesar 50 ribu. Bila di total kami ada 13 (orang) x 10 ribu= 130rb + 50
ribu total keseluruhan 180 ribu. Namun lagi-lagi, jangan mudah untuk segera
bersepakat. Sebagai warga yang baik, kami mengikuti tradisi di Indonesia, lagi-lagi kami mengandalkan kawan
kami yang pandai menggoyang harga. Dan setelah tawar-menawar yang cukup alot,
akhirnya kami menemukan titik tengahnya. Kami memberikan 110 ribu (bilang aja borongan) dan bapak itu
pun mengangguk kemudian berlalu ke pos-nya.
Kami berlanjut dengan membakar ikan yang sudah kami persiapkan sebelum berangkat. Bapak penjaga itu pun menyediakan panggangan, meski kami tidak meminjamnya. Kebetulan tempatnya memang sangat luas dan bebas. Di sekitar saung ada beberapa tempat jajanan, tetapi saat itu tak ada satu pun yang buka. Namun harus hati-hati pula, sebab di belakang saung ada pohon-pohon besar yang ditinggali monyet-monyet liar. Dari info yang didapat, monyet itu sering jahil dan mengambil barang-barang pengunjung Pulau Empat.
Hamparan tanah Pulau Empat yang ditutupi Karang |
Menaruh barang-barang di Saung |
Bakaran ikan kakap |
Ikan panggang *masa siiih... :D |
Satu hal yang paling dinantikan adalah Snorkeling (ada banana boot juga, tapi harus manggil dulu, karena penyewanya ada di Pulau Tiga). Belum sempurna rasanya bila kalian bertandang ke Pulau Empat tanpa menikmati pemandangan bawah lautnya (meski masih di dasar). Nah, tentu akan ada kocek yang harus dikeluarkan, bukan? Seperti diawal, perwakilan dari kami tanya-tanya dahulu. Setelah didapat infonya untuk Snorkeling dikenai harga 35 ribu/orang. Dompet semakin menipis, bahkan sebagian memilih untuk nggak nyoba. Sayang banget, menurut saya. Jadi, saya coba mengobrol. Dan ternyata, bapak penjaga Pulau itu pun dengan baik hati menurunkan harga yang tadi telah ditentukan. Kalian tahu berapa? Jadi 10 ribu/orang. Beginilah backpacker kere hahaha... ah, sebodo amat, yang penting sama-sama bahagia. Toh, saat kami ke sana memang sedang sepi pengunjung. Jadi, daripada nggak ada pemasukan, si bapak juga menyetujui. Sebenarnya, kalau di hari-hari tertentu, ada harga spesial yang ditawarkan. Seperti saat tahun baru, katanya, harga snorkeling itu 15 ribu/orang.
Kami semua menyepakati untuk mencoba snorkeling seharga 10 ribu/orang. Alat yang tersedia hanya ada 9 jadi sebagian dari kami bergantian. Seperti: Kacamata, alat pernapasan, pelampung dan kaki katak. Sepuasnya! Kami sampai lupa waktu dan (terpaksa) berhenti jam 17.00. Karena menurut Mang Mahdi nggak boleh sampai malam, sebab perjalanan ke pelabuhan cukup jauh. Sebenarnya di Pulau Empat pun disediakan cottage untuk menginap, tetapi kami tidak berniat. Dan harganya pun belum tahu sebab tidak kami tanyakan.
Bersiap untuk snorkeling |
Jangan lupa, memulai sesuatu dengan doa :') |
Pemanasan... *yg ada kepanasan :v |
Menikmati pemandangan biota laut: karang, ikan, dan tanaman laut |
Hati-hati di beberapa bagian banyak bulu babi, saya salah satu korbannya T.T |
*LIKEABOSS!* |
Puas sudah kami menghabiskan waktu di Pulau Empat. Sangat berharap di pertemuan berikutnya bisa lebih jauh lagi semisal ke Kepulauan Raja Ampat yang merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung(Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya. Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta (wikipedia). Semoga saja, apa salahnya berandai-andai. Aamiin :D
Oke, akhir kata kami menyanyikan lagu sayonara di atas dek perahu. Di lain waktu mudah-mudahan bisa berkunjung ke Pulau Empat lagi, dan berlanjut ke Pulau Tiga, yang tempatnya berjarak tempuh 30 menit dari Pulau Empat. Sayangnya waktu tidak mengizinkan. Malam mulai datang, dan kami beranjak pulang.
bye-bye di atas perahu |
mikirin dompet yang kosong XD |
Wajah dan rambut mulai kusut |
Mungkin, cukup segini dulu cerita yang bisa saya bagi. Tanggapan silakan ditulis pada kolom komentar. Untuk total sekelurahan..., eh, keseluruhan, bisa dijumlahin sendiri, ya. Kan udah pada gede? *apanya :v hahaha
Saya ingin share nomor ponsel Mang Mahdi, tetapi ragu-ragu. Saya takut akan disalahgunakan. Saya hanya berpesan nomor ini tolong digunakan sebaik-baiknya dan seperlu-perlunya aja, ya.
Mang Mahdi (pemilik perahu) >>> 0878-0960-1128.
Beliau asyik diajak ngobrol dan cukup murah hati.[]
***
"Semesta ini sungguhlah luas. Mari arungi untuk kemudian bertafakur dan bertadabur betapa Mahabesar-nya Allah SWT." |
25 komentar
Wiihh keren narasiinya
ReplyDeleteMoga kesammpean ke raja ampatnya..
Lo belajar renang dulu yang benner .... Hahahahaa
Aamiin. Makasih udah mampir sharetips, boleh kok bantu share link ini juga hahha *ngarep*
Deletebtw, kok tau gue blm lancar berenang :v hahaha
untuk yg berminat k Pulau lima (P 5 ) kami menyediakan transportasi hub aja andi daud 087771803851
ReplyDeleteBerapa biaya nya kira kira ??
ReplyDeletega kalah asik liburan ke pulau tidung ya..
ReplyDeletekami menyediakan tranport ke pulau lima, pulau empat ,pulau tiga dan pulau tunda..
ReplyDeletecp andi daud 087771803851
biaya transpot perahu
ReplyDeletepulau lima 400.000
pulau empat 600.000
pulau tiga 700.000
pulau tunda 2.000.000
harga bisa disesuaikan dengan kondisi perahu dan jumlah orang
kami juga menerima jasa paket komsumsi 20.000/ org
Keren deskripsinya jadi pengen kesonoh tp gk ada temn kasian yah w hahaa
ReplyDeletehayuk neng sama abang :D *eh ditabok*
DeletePromote dong ketemen2, ada Acara life musik, pesta kembang api dan lampion terbang tgl 31 pd mlm pergantian thn, biaya partisipasi cm 75 rb udah trmsk penyebrangan krg antu-pulo pp smp bsk hr, dan acara tsb diatas cp aisha 087773600001
ReplyDeletePromote dong ketemen2, ada Acara life musik, pesta kembang api dan lampion terbang tgl 31 pd mlm pergantian thn, biaya partisipasi cm 75 rb udah trmsk penyebrangan krg antu-pulo pp smp bsk hr, dan acara tsb diatas cp aisha 087773600001
ReplyDeleteNice to meet you.. *lah? :v
ReplyDeleteHalo mba admin, postingannya bagus bgt.
ReplyDeleteAku jg kebetulan ada kapal di karangantu yg bisa disewa untuk ke pulau tiga/empat/lima, kapal saudaraku sih sbenernya hehe. Harga di kisaran 400-600rb pulang – pergi (fluktuatif karna trgantung seasonnya dia bilang). Kalau butuh, bisa whatsap/sms aja 0877-7111-7750. Mudah2an brmanfaat ya buat para traveler :)
Petualangan yang menyenangkan... Keren...
ReplyDeleteayo rekan - rekan yg berminat berwisata k pulo empat dan tiga hub andi daud cp 08777 1803 851
ReplyDeletekami juga menyediakan paket one day dan two day one night
di jamin harga terjangkau
include 1Day
1.penyebrangan pp
2.makan 1 x
3.alat snorkling
4.perahu kano
5.gajebo
sekarang harganya berapa gan per org?
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBagus ceritanya..
ReplyDeleteJd pengen kesana 😄
Thanks yaa buat penjelasan nya
makasih udah mampir Dian, ayo lekas ke sana, ajak teman2nya :)
DeleteJadi pengen turu..
ReplyDeleteNtes baca kien
yewes sing lali. aje tangi2, yaaa
DeleteSayang yaa Pulau Lima nggak bersih :( Snorkeling di sini bagus kah?
ReplyDeleteiya, kurang dirawat. Tapi ngga tahu kalau tahun ini, semoga saja sudah baikan.
DeleteSnorkeling di pulau empat lumayan bagus, kok. Kuylah!
Lumayan rogoh kocek juga ya? Untung ada teman yg pintar nawar. Kalau di priceza.co.id gak perlu nawar, bisa cari harga termurah karena langsung ngasih harga tiap toko online loh
ReplyDeleteIya, kak. Tapi lumayan sebandinglah sama pemandangannya hehe~
Delete