[Catatan] 3 Tahun Jadi Ketua Umum: Pentingnya Komunikasi dan Inisiatif Tinggi
March 19, 2021Masalah apa pun, kalau dihadapi bersama-sama, akan terasa mudah selama kita mau cari jalan keluar dan tidak menyerah. Percaya aja, usaha nggak pernah khianatin hasil. Dan apa yang kita tanam, akan kita tuai di kemudian hari.
Salut sama anggota Risma Cibeber yang masih antusias bantu mensukseskan acara di antara kesibukan mereka masing-masing.Warga Cibeber selama acara Isra Miraj kemarin juga masih sangat support untuk kegiatan keagamaan di Cibeber. Buat saya pribadi ini adalah kebahagiaan.
3 tahun menjabat sebagai Ketua Umum saya dapat banyak sekali pelajaran dan pengalaman. Waktu terus berjalan dan semuanya bertumbuh. Saya belajar membaca watak dan karakter setiap orang dan bagaimana cara merangkulnya.
Dari para guru n senior baik saat masa di sekolah, kampus dan di kampung, mereka berbagi wawasan kalau sebagai penyelenggara selalu belajar menerima salah dan siap memperbaikinya.
Jangan bawa perasaan. Sekalipun kita tidak bersalah, dan tidak melakukan kekeliruan, tapi cobalah legowo menerima kritik dan masukan. Kita sama-sama punya telinga, tapi tidak semua bisa "mendengar".
Yang terpenting dari semua adalah inisiatif. Bagi saya, orang yang keren adalah yang punya sense dan inisiatif yang tinggi.
Menjadi relawan saya belajar di Rumah Dunia, bagaimana mengabdikan hidup untuk masyarakat tanpa mengharapkan pamrih. Tapi kayak yang udah saya bilang, kebaikan selalu akan melahirkan kebaikan lain meski wujudnya berbeda.
Bisa jadi lelahnya terasa sekarang, tapi percaya deh, nikmatnya bakal kerasa sebadan-badan nanti. Kuncinya tulus dan ikhlas. Istilahnya, kalau nggak bisa bantu materi paling nggak bisa bantu tenaga.
Saya punya temen kecil namanya Fadli, saya pikir perlu saya sebut di thread random kali ini. Dia kalau bekerja buat masyarakat nggak pernah pilih-pilih. Itu yang belum bisa saya terapin, saya sangat moody, sekarepe dewek. Tapi si Fadli kalau udah kerja tulus saja. Karena dia rumusnya satu; menolong. Kalau ngga bisa materi ya tenaga.
Inisiatif tinggi, ore pederan, nggak iri-irian, dia kerjain yang bisa dia kerjain aja, sendirian juga jalan, nggak butuh pujian nggak butuh balasan. Kadang saya yang kesel sendiri.
Balasan Allah atas kebaikan kita nggak melulu soal materi. Kita masih sehat dan bisa bales whatsapp aja itu udah nikmat, lho. Matematika Allah itu beda dengan yang kita pelajari.
Hidup kalau iri terus sama orang, nggak bakal ada habisnya. Fokus aja sama yang udah kita miliki dan bersyukur atas itu. Ini malem-malem kenapa ngelantur ke mana-mana.
Point saya bikin thread ini sih pengen bilang terima kasih sama semua orang-orang baik yang ada di hidup saya. Apa yang ada di diri saya ini nggak terlepas dari lingkungan saya yang membentuk saya jadi kayak sekarang.
Saya bersyukur lahir di kampung kecil ini. Banyak nilai kehidupan yang saya dapatkan. Saya ingin membahagiakan orang-orang tapi sugih kok sue amat ya kapan sugihe kite kien? Tapi, konon, membahagiakan orang nggak usah nunggu kaya, berabe kalau dikasih kaya malah lupa sama yang berjasa~
Sehat terus Para Kiai, kasepuhan, tokoh masyarakat, dan tentu warga Cibeber. Mari jaga terus budaya dan warisan yang ada. Dukung dan support selalu remaja dan pemuda yang mau berbuat untuk kemajuan kampung tercinta ini~~
Dia ngga butuh makan, cuma butuh rokok sama es tea jus satu teko setiap harinya. Teh sisri juga boleh.
#endorstemen #StoryWA 🤭🤣
Cilegon, 19 Maret 2021
0 komentar