image by shutterstock.com |
aku adalah batu
dan engkau adalah air hujan
yang jatuh dari langit
setiap tetesnya mengalir kesabaran
seorang guru
aku adalah gelap
dan engkau adalah lorong
yang panjangnya menuntun ke cahaya
setiap langkahnya menapaki kegigihan
seorang guru
aku adalah lilin
dan engkau adalah api
yang giat menekuri panas
setiap kobarannya memberi terang
dan nyala bagi hati yang buta
aku adalah mati
dan engkau adalah hidup
yang senantiasa berbagi napas
setiap helaannya adalah ilmu
yang bermanfaat sampai akhirat
aku adalah anak kecil
yang merengek setiap hari
engkau adalah sepasang sayap
yang mengajakku terbang melihat
indahnya kuasa ilahi
aku adalah air mata
dan engkau jari-jemari
yang setia menghapus kesedihan
setiap tangismu adalah doa
untuk kebaikan kami
wahai guru engkau adalah matahari
yang tabah membangunkan malasku setiap pagi
yang tak kenal lelah menyinari
sudut-sudut gelap di hati kami
terima adalah kasih
yang ikhlas engkau beri....
cibeber, 28 maret 2021
___________________________
*) puisi ini dibuat atas permintaan guru saya untuk perpisahan murid-murid di sekolah Al-Jauharotunnaqiyyah, Cibeber.